Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN MENJADI OLAHAN PANGAN SETENGAH JADI

  Teknik Pengolahan Bahan Baku Setengah Jadi Peternakan & Perikanan Teknik pengolahan pangan setengah jadi dari hasil peternakan dan perikanan meliputi penggilingan, pemanggangan dan menggoreng. Berikut merupakan beberapa teknik pengolahan makanan dari bahan baku setengah jadi hasil perikanan dan peternakan: 1.Penggilingan Daging ikan, daging sapi, dan unggas yang sudah dicuci dimasukan ke dalam grinder untuk digiling. Saat penggilingan proses awal penggilingan diberikan garam secukupnya agar meningkatkan kerekatan pasta. Setelah daging digiling makan dilanjutkan dengan pengadonan, penambahan bumbu dan bahan baku lainnya seperti tepung, telur,garam, gula, dan rempah-rempah yang sudah dihaluskan sebelumnya. Kemudian dilakukan pencetakan. 2. Pemanggangan Daging ikan, daging sapi, dan unggas dapat langsung dipanggang untuk dijadikan steak. Daging yang dipanggang sebaiknya daging yang memiliki tekstur daging yang lebih kencang. Selain itu ikan juga dapat di oven dengan suhu 200°C denga

PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN MENJADI MAKANAN SIAP SAJI

  Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam melimpah, salah satunya memiliki kekayaan dalam hal sumber pangan hewani yang berasal dari peternakan dan perikanan.  Pengolahan bahan pangan hewani bertujuan untuk memperlambat kerusakan yang diakibatkan reaksi biokimiawi serta menghasilkan produk olahan yang secara sensorik (aroma, rasa, dan tekstur) memiliki bentuk yang menarik dan bernilai gizi tinggi. Bahan pangan hasil peternakan dan perikanan dapat berupa beragam jenis ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur, dan susu yang masih mentah memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat membuat bahan pangan tersebut menjadi mudah dan cepat rusak. Oleh karena itu harus dilakukan pengolahan.  Cara pengolahan bahan ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur, dan susu yang sering dilakukan berupa  pengawetan  dengan cara  pembekuan ,  pengeringan, pengasapan, dan  curring . Proses pengolahan bahan pangan harus dilakukan dengan baik agar nilai gizinya tidak berkurang/

PERSIAPAN WADAH DAN PEMELIHARAAN BUDI DAYA

Gambar
  Persiapan Wadah Budidaya Pembesaran Ikan Konsumsi Ilustrasi Persiapan Wadah Budidaya Pembesaran Ikan Konsumsi. Sumber: Unsplash.com/Nguyen Linh Budidaya merupakan kegiatan atau usaha untuk mendapatkan hasil terhadap sesuatu yang dikelola. Contohnya, budidaya ikan konsumsi guna mendapatkan hasil panen berupa ikan yang memiliki kualitas dan kuantitas baik untuk dikonsumsi. Ada banyak tahap yang perlu diperhatikan saat melakukan budidaya ikan konsumsi. Salah satu contoh adalah persiapan wadah budidaya pembesaran  ikan  konsumsi. Secara umum, persiapan tersebut meliputi lima tahapan. Berikut penjelasan tentang lima tahapan dalam mempersiapkan wadah budidaya pembesaran ikan konsumsi.1. Memilih Jenis Wadah Pemilihan jenis wadah adalah tahap pertama yang perlu dilakukan oleh pelaku budidaya. Berbeda jenis wadah maka akan berbeda juga persiapan, pembangunan/perakitan, dan pemeliharaannya. 2. Membuat Desain dan Konstruksi Wadah Setelah memilih jenis wadah, tahap selanjutnya adalah membuat des

MENGENALI KOMODITAS,SARANA DAN, PERALATAN BUDI DAYA

Gambar
  Budi Daya Ikan Konsumsi: Komoditas, Bahan, Sarana, dsb Budi daya ikan konsumsi merupakan suatu upaya untuk menyediakan ikan dalam memenuhi kebutuhan pangan sumber protein ikan selain dari kegiatan penangkapan ikan. Kebutuhan pangan sumber protein dari ikan semakin hari mengalami peningkatan, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kandungan gizi ikan. Hal ini merupakan peluang bagi pengembangan budi daya ikan konsumsi.

PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA SEDERHANA

  Perancangan Instalasi Listrik: Denah rumah Untuk merancang sebuah instalasi listrik rumah tangga, yang diperlukan pertama kali adalah denah rumah. Denah rumah dilengkapi dengan jumlah lantai, ukuran ruang,peruntukan masing-masing ruangan dan letak pintu dan jendela. Kelengkapan denah ini diperlukan agar peracangan instalasi dapat disesuaikan dengan kegunaan masing-masing ruang. Letak pintu dan jendela dibutuhkan agar posisi saklar dan fiting lampu dapat sesuai dengan prinsip kemudahan penoperasian.Kemudian dimensi atau ukuran ruang sangat diperlukan untuk menentukan jumlah lampu dan daya lampu yang diperlukan agar terang cahaya yang diperoleh cukup. Peletakan peralatan instalasi Tahap berikutnya adalah peletakan komponen-komponen instalasi listrik seperti, papan hubung bagi atau kotak pengaman, fiting lalu, saklar dan kotak kontak yang disesuaikan dengan kondisi dan peruntukan ruang. Selanjutnya dilakukan gambar jalur kabel instalasinya, disesuaikan dengan keadaan dinding dan posisi

MENGENAL INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA

Gambar
  perkiraan ukuran fisik dan panel, cara pemasangan listrik, cara pemasangan kabel, dan dan cara kerja instalasi kontrol. 10 Hal Penting yang Perlu Diperhitungkan dalam Instalasi Listrik Rumah Instalasi listrik rumah tinggal merupakan rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan daya listrik ke lampu atau alat-alat elektronik lainnya. Sebelum Anda memasang instalasi listrik di rumah, inilah beberapa hal yang harus diperhatikan dan tahapan yang perlu dilakukan. 1. Mengetahui Ukuran Rumah dan Daya Listrik Ukuran rumah. Ketahui ukuran rumah Anda untuk mengetahui panjang kabel yang dibutuhkan untuk jalur utama instalasi listrik. Ukuran ruangan. Ketahui ukuran ruangan untuk menentukan kabel yang dibutuhkan, lampu, dan sakelar yang akan dipasang di dalam ruangan. Anda perlu mengetahui daya listrik untuk menentukan ukuran  miniature circuit breaker  (MCB) yang akan digunakan di dalam rumah. 2. Mempersiapkan Kebutuhan Material Pendukung Untuk instalasi listrik, Anda membutuhkan beberapa material

PROSES PEMBUATAN DAN PENGEMASAN DARI BAHAN KERAS

  Pengemasan Produk Kerajinan dari Bahan Keras Pada materi kerajinan dari bahan lunak, kamu sudah mempelajari tentang pengemasan produk kerajinan dari bahan keras. Diharapkan kamu dapat mengeksplorasi lebih jauh berbagai macam pengemasan produk kerajinan dari bahan keras yang ada di daerahmu serta di wilayah Nusantara. Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik (gesekan, benturan, getaran). Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Dari segi promosi wadah atau pembungkus berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Karena itu bentuk, warna dan dekorasi dari kem

MENGENAL KERAJINAN BAHAN KERAS

Gambar
 Pengertian Kerajinan Bahan Keras Kerajinan bahan keras adalah produk yang dibuat dari bahan keras buatan seperti kaca, plastik, logam, keramik, kaleng, botol, tutup botol, dan sebagainya. Jenis bahan tersebut dapat berupa bahan baru atau bekas kemasan yang sudah tidak dipakai, rusak, atau pecah. Bahan-bahan tersebut diolah sedemikian rupa dengan teknik tertentu sehingga menghasilkan produk yang artistik dan fungsional. Dikutip dari buku  Prakarya aspek Kerajinan kelas IX  yang ditulis oleh Martono berikut beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras buatan. Teknik potong-sambung menggunakan gergaji, pisau, pahat, konstruksi dan sambungan paku, las, lem, press, ikat, dan tempel. Teknik tempel atau mosaik dengan menempelkan benda-benda kecil yang berwarna. Teknik bubut untuk membuat produk yang sifatnya bulat atau silindris. Teknik lukis yakni melukis bahan tersebut agar terlihat lebih cantik dengan pilihan warna dan objek gambar yang diinginkan. Saat mengolah