PENGOLAHAN HASIL PETERNAKAN DAN PERIKANAN MENJADI MAKANAN SIAP SAJI

 Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam melimpah, salah satunya memiliki kekayaan dalam hal sumber pangan hewani yang berasal dari peternakan dan perikanan. 

Pengolahan bahan pangan hewani bertujuan untuk memperlambat kerusakan yang diakibatkan reaksi biokimiawi serta menghasilkan produk olahan yang secara sensorik (aroma, rasa, dan tekstur) memiliki bentuk yang menarik dan bernilai gizi tinggi.

Bahan pangan hasil peternakan dan perikanan dapat berupa beragam jenis ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur, dan susu yang masih mentah memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat membuat bahan pangan tersebut menjadi mudah dan cepat rusak. Oleh karena itu harus dilakukan pengolahan. 

Cara pengolahan bahan ikan, udang, cumi, rumput laut, daging, telur, dan susu yang sering dilakukan berupa pengawetan dengan cara pembekuanpengeringan, pengasapan, dan curring.

Proses pengolahan bahan pangan harus dilakukan dengan baik agar nilai gizinya tidak berkurang/ menurun. Penurunan zat gizi dapat terjadi pada proses pengolahan, apabila: menggoreng terlalu kering, membakar sampai hangus, dan sebagainya.

A. PENGERTIAN PETERNAKAN DAN PERIKANAN

  • Peternakan merupakan kegiatan mengembangbiakkan dan pemeliharaan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Hewan yang umum diternakkan antara lain: sapi, ayam, bebek, kambing, dan domba.
  • Contoh hasil peternakan sebagai bahan pangan antara lain: daging, telur, dan susu.
  • Perikanan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati perairan yang bertujuan untuk menyediakan sumber pangan bagi manusia. Sumber daya hayati perairan umumnya mencakup ikan dan avertebrata (hewan tidak bertulang belakang) yang hidup di daerah perairan.
  • Contoh hasil perikanan sebagai bahan pangan antara lain: ikan, udang, cumi-cumi, kerang, kepiting, rumput laut, dan lainnya.
  • B. JENIS, KANDUNGAN, DAN MANFAAT BAHAN PANGAN HASIL DARI PETERNAKAN DAN PERIKANAN

    1. JENIS BAHAN PANGAN HASIL DARI PERAIRAN DAN PETERNAKAN

    a. Ikan Perairan Tawar

    • Ikan Perairan Tawar merupakan ikan yang menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya di air tawar, seperti sungai dan danau.
    • Contoh ikan perairan tawar adalah ikan lele, ikan mas, ikan mujair, ikan bawal, ikan gabus, dan lain-lain.

    b. Ikan Perairan Payau

    • Ikan Perairan Payau merupakan ikan yang hidupnya di perairan payau.
    • Perairan Payau merupakan perairan hasil pencampuran antara perairan tawar dan perairan laut seperti muara.
    • Kadar garam di perairan payau berkisar antara 5 sampai 29 ppm
    • Contoh ikan perairan payau antara lain ikan bandeng dan ikan kakap.

    c. Ikan Perairan Laut

    • Ikan Perairan Laut merupakan ikan yang hidup di laut dengan kadar garam (salinitas) di atas 30 ppm.
    • Ikan perairan laut sangat beragam baik dalam hal ukuran, bentuk, maupun jenisnya.
    • Kandungan gizi ikan laut sangat lengkap dan baik bagi kesehatan.
    • Contoh ikan perairan laut yang sering dikonsumsi antara lain ikan tuna, ikan tenggiri, ikan kembung.

    d. Udang

    • Udang adalah binatang yang hidup di semua jenis perairan, baik di periaran tawar, payau maupun laut.
    • Udang memiliki beragam jenis diantaranya udang jerbung (Penaeus merguiensis), udang flower, udang windu/pecet/tiger (Penaeus monodon), udang cokong/tokal/galah/fresh water (Macrobrachium sp), udang dogol (Metapenaeus monoceros), udang kucing/cat prawn, udang baron, dan udang rebon.

    e. Cumi-Cumi

    • Cumi-cumi merupakan kelompok hewan jenis molusca yang hidup di laut, memiliki bentuk silinder kerucut dan memiliki 10 tangan-tangan yang panjang dan bermangkuk penghisap yang berguna untuk menjerat mangsanya.
    • Cumi-cumi memiliki beragam jenis, diantaranya cumi-cumi sotong,cumi-cumi karang/cumi-cumi kadut, dan cumi-cumi blakutak.
    • f. Rumput Laut
    • Rumput laut merupakan alga makroskopis yang hidup di perairan. 
    • Rumput laut tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Seluruh bagian rumput laut disebut thallus. Karena tidak memiliki akar, maka rumput laut hidup menempel pada pasir, lumpur, kayu, karang mati, dan juga kulit kerang.
    • Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman rumput laut dengan jumlah mencapai ratusan spesies/jenis.
    • Rumput laut biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan agar-agar.
    • g. Daging Ayam
    • Berdasarkan jenis ayam yang dibudidayakan, daging ayam dibedakan menjadi 2 macam yaitu daging ayam kampung dan daging ayam broiler/ayam negeri.
    Ayam Kampung, merupakan sebutan di Indonesia untuk ayam peliharaan yang biasa dipelihara oleh penduduk/ orang yang tinggal di kampung. Biasanya dipelihara dengan cara dibiarkan lepas bebas berkeliaran mencari makan di kebun-kebun sekitar rumah. Daging ayam kampung bersifat kenyal dan tidak berlemak seperti ayam broiler, selain itu ayam kampung memiliki cita rasa yang lebih gurih dari pada ayam broiler.

  • Ayam Broiler/Ayam Negeri, merupakan jenis ayam yang dipelihara dengan cara diternakkan di dalam kandang berukuran besar. Ayam ini merupakan hasil persilangan dari ras-ras ayam yang memiliki produktivitas tinggi. Hanya dalam waktu 5-6 minggu ayam ini sudah bisa dipanen. Daging ayam broiler lebih lunak dari pada daging ayam negeri akan tetapi daging ayam broiler memiliki lemak yang berlebih di bagian bawah kulitnya terutama pada bagian sayap. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UNIT PENGOLAHAN LOGIKA DAN ARITMATIKA

PERSIAPAN WADAH DAN PEMELIHARAAN BUDI DAYA